Investasi Masuk ke Pekanbaru Capai Rp1,32 Triliun, PMDN Mendominasi 

  • Selasa, 05 Agustus 2025 - 13:59 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Realisasi investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru capai Rp1,32 triliun, pada Triwulan (TW) I periode Januari hingga Maret 2025. Nilai investasi itu, terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Dengan jumlah serapan tenaga kerja pada TW I 2025 sebanyak 2.543 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 2 orang Tenaga Kerja Asing (TKA). Untuk jumlah proyek atau pekerjaan sebanyak 2.680 proyek.

HONDA 2025

Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi melalui Sekretaris, Norpendike Prakarsa merincikan, untuk realisasi investasi PMDN pada TW I mencapai Rp872 miliar. Dengan jumlah TKI sebanyak 2.429 TKI. Jumlah proyek, 2.486 proyek.


"Untuk realisasi PMA nya pada Triwulan I, Januari, Februari dan Maret 2025, sebesar Rp449 miliar. 114 TKI dan 2 orang TKA. Jumlah proyek atau kegiatan sebanyak 194 proyek," terang Norpendike, Selasa (5/8/2025).

Data investasi DPMPTSP Provinsi Riau, disampaikan Norpendike, jumlah tenaga kerja terbanyak ada di Kota Pekanbaru, dengan total tenaga kerja 2.429 TKI untuk investasi PMDN. PMA 116, dengan rincian 114 TKI dan 2 TKA.

Kabupaten Bengkalis, 1.863 TKI untuk investasi PMDN, sedangkan PMA, 40 TKI, nihil TKA. Kemudian Kabupaten Rokan Hulu ada 1.021 TKI untuk investasi PMDN. PMA 115 TKI.


Sebelumnya Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi menyampaikan, sosialisasi dan peluang investasi, cara DPMPTSP Kota Pekanbaru meningkatkan investasi.

Diantaranya mensosialisasikan potensi dan peluang investasi melalui aplikasi Pekanbaru Investment Centre (PIC). PIC yang dirancang menyajikan informasi seputar investasi.

"Di aplikasi PIC ini menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha atau investor. Baik sebelum ataupun sesudah berinvestasi di kota Pekanbaru. Yang sudah berinvestasi juga akan terus kita bimbing," jelasnya.

"PIC juga memuat beragam informasi. Seperti informasi seputar potensi investasi dan sistem informasi berbasis geografis, peta penyesuaian tata ruang, laporan data penanaman modal dan ada juga informasi terkait UMKM," imbuhnya.

Lebih jauh disampaikan, aplikasi ini untuk merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan bahan promosi dan investasi, mengembangkan potensi daerah, peluang investasi dan sektor-sektor unggulan melalui website yang ada di PIC.

"Selain sosialisasi lewat PIC, menciptakan iklim investasi yang kondusif, memberikan kemudahan terhadap pelaku usaha dan mempercepat perizinan dan non perizinan," pungkasnya. ***



Baca Juga